Tips Menanam Rumput Jepang, Rumput Jepang adalah salah satu jenis tanaman hias yang biasa ditanam di taman. Nama latin dari Rumput Jepang adalah Zoysia Japonica. Di Negara-negara berbahasa inggris rumput ini dikenal juga dengan istilah Korean Lawn Grass. Bentuknya yang runcing seperti ujung jarum membuat banyak orang menyebutnya sebagai Rumput Jarum. Saat duduk di atasnya Anda mungkin akan merasa kurang nyaman seperti tertusuk jarum.
Rumput ini memberikan kesan asri dan hijau. Selain fungsi estetikanya, rumput jenis ini juga mudah menyerap air sehingga Anda dapat menghindari genangan air di taman. Rumput Jepang cukup populer dan banyak digunakan sebagai pilihan utama dalam rumput taman.Pada umumnya, rumput memiliki ukuran yang panjang-panjang, tetapi rumput ini berukuran pendek seragam dengan tekstur yang kasar. Inilah yang membuat rumput ini dipilih sebagai rumput taman.
Seperti tanaman taman lainnya, Rumput Jepang membutuhkan perawatan khusus agar dapat tumbuh dengan sehat dan subur. Sebelum menanamnya, tanah harus dipersiapkan dengan pupuk dan kontur tertentu. Anda dapat mengikuti langkah-langkah dari tips di bawah ini agar rumput tumbuh dengan sehat dan subur.
1. Urutan Penanaman Rumput Jepang
Penanaman Rumput Jepang sebaiknya disesuaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Hilangkan dahulu kotoran pada benih sebelum ditanam
- Untuk menghindari paparan sinar matahari yang terlalu panas pada rumput, tanam rumput pada sore menjelang malam hari
- Buat lubang tanam dengan jarak rapat 10×10 cm.
- Tanam bibit ke dalam lubang, lalu ditutup, dan diratakan kembali.
- Gunakan gembor atau selang untuk menyiram area yang sudah ditanami benih
- Jangan lupa siram secara rutin pada masa awal penanaman.
2. Permukaan Media Tanam Perlu Diratakan
Rumput Jepang membutuhkan lahan tanam yang subur dan gembur. Sebaiknya, Anda siapkan lahan 10 hari sebelum menanam benih. Rumput Jepang tumbuh subur pada media tanam atau lahan yang sudah diratakan.
- Gemburkan lahan dengan kedalaman yang cukup
- Atur agar tanah yang sudah dicangkul menjadi rata
- Singkirkan batu atau tanaman liar di sekitar area tanam
- Taburi tanah dengan pupuk kandang sebanyak 2,5 kg setiap satu meter persegi
- Siram kembali lahan agar pupuk dapat meresap dengan sempurna
- Diamkan lahan minimal 7 hari sebelum benih ditanam.
3. Lakukan Penanaman Saat Pagi Hari
Waktu yang paling tepat untuk menanam benih adalah pada pagi hari. Pertumbuhan rumput diharapkan tetap merata dan tidak bergelombang. Oleh karena itu, lakukan proses penanaman dengan membuat lubang-lubang tanam berukuran 15 x 15 cm dengan jarak 10×10 cm. Pertumbuhannya membutuhkan sinar matahari penuh. Sebaiknya, penanaman dilakukan pada sudut-sudut taman.
4. Gunakan Tanah Berpasir yang Subur Sebagai Media Tanam
Anda membutuhkan media tanam yang ideal untuk mendukung pertumbuhan Rumput Jepang. Jenis tanah yang dibutuhkan ialah tanah berpasir subur. Media tanam yang dibutuhkan adalah yang memiliki tekstur porous/permeable atau mudah menyerap air. Akar rumput perlu tumbuh secara leluasa dan air tidak tergenang. Pastikan komposisi media tanam tersebut tercampur rata dengan mencangkulnya sampai kedalaman 15-20 cm. Setelah itu, siram lahan memakai pupuk kandang cair dan tunggu sampai siap ditanami.
5. Setiap Sebulan Sekali Lakukan Pemupukan
Unsur hara sangat penting bagi pertumbuhan, Agar unsur hara untuk mendukung pertumbuhannya cukup maka diperlukan pemupukan. Jenis pupuk yang cocok digunakan adalah pupuk NPK. Selain itu, pupuk kompos cair juga dapat menjadi nutrisi tambahan agar rumput dapat tumbuh subur dan hijau.
Rumput Jepang adalah tanaman yang membutuhkan banyak nutrien. Kandungan nutrisi di tanah akan cepat berkurang drastis ketika Anda memelihara tumbuhan ini di taman. Untuk menjaga ketersediaan zat hara, Sebaiknya lakukan pemupukan ulang pada lahan setiap satu bulan sekali.
6. Lakukan Penyiraman 2x Sehari
Pada masa tanam awal penyiraman harus dilakukan secara maksimal. Lahan perlu disiram sebanyak dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Ketika menyiram usahakan gunakan selang dengan ujung gobbler agar air memancar.
Rumput ini cenderung akan tumbuh lebih optimal apabila disiram secara rutin sebanyak dua kali setiap hari. Penyiraman cukup dilakukan dengan mengarahkan selang air ke udara sehingga air jatuh seperti hujan. Jangan menyemprotkan air langsung ke rumput karena tekanan yang kuat dapat merusak dan mengangkat rumput-rumput.
7. Pelajari Proses Penyiangan untuk Pertumbuhan yang Baik
Jaga lingkungan dan sanitasi lahan dengan bersih agar rumput dapat tumbuh dengan baik. Gulma atau rumput liar yang tumbuh di lahan tanam harus dibasmi agar rumput bisa tumbuh dengan seragam. Hal ini juga akan mengusir serangga yang bisa merusak daun dari rumput. Singkirkan gulma dan rumput liar dengan cara mencabutnya secara manual tanpa menggunakan pestisida.