Strategi hidroponik sangat populer akhir-akhir ini . Cara ini dianggap sebagai solusi pertanian di daerah perkotaan yang mulai sulit mendapatkan lahan untuk bercocok tanam . Biasanya , tanaman yang ditanam dengan strategi hidroponik adalah tanaman sayur dan buah . Tahukah Anda , sistem ini bisa digunakan untuk tanaman hias , seperti bunga mawar. Ini adalah cara yang tepat untuk membudidayakan mawar hidroponik .
Media yang sedang naik daun
Media tanam yang diinginkan untuk mengembangkan mawar hidroponik adalah batu-batu kecil dan arang. Media dimasukkan langsung ke dalam wadah pot plastik. Tambahkan vitamin kombinasi AB agar pertumbuhan tanaman berlangsung lebih maksimal . Selain vitamin kombinasi AB , Anda juga bisa membuatnya sendiri dengan melarutkan 1 kg pupuk urea, pupuk NPK, pupuk daun, pupuk KCl, dan 20 liter air. Campurkan hingga mengental dan larutkan kembali dengan 100 liter air.
Biji mawar
Bibit yang anda gunakan haruslah bibit tanaman bunga yang dipersiapkan untuk ditanam agar prosesnya lebih mudah . Selain bibit tersebut, Anda juga bisa menggunakan bibit tanaman mawar dari stek Anda sendiri .
Tempatkan tanaman mawar di dalam pot plastik. Setelah itu susun ubin atau batu-batu kecil, lalu tambahkan arang. Selanjutnya , siram larutan nutrisi yang terdiri dari campuran vitamin A dan vitamin B di dalam pot plastik. Pastikan larutan nutrisi mencapai 4/5 dari tinggi pot .
peduli
Tanaman harus disiram secara teratur di pagi hari secara penuh. Untuk menghentikan pembusukan akar, Anda harus sering menggunakan larutan air asam benzoat . Melalui interval terapi , media tanam yang digunakan perlu diganti dan pemotongan akar dilakukan setiap tahun . Itu berguna untuk mempertahankan pertumbuhan dan kesuburan mawar.
Tanaman mawar harus sering dipangkas agar tutupan tanaman terjaga dengan baik , terutama untuk mawar hidroponik yang ditanam dalam pot. Pemangkasan dapat membantu untuk menyediakan tunas baru sebagai kuncup bunga. Bunga yang rontok harus segera disingkirkan dan cabang yang tidak produktif harus dipangkas.
Saat menggunakan biji okulasi, Anda harus memperhatikan kondisi batang bawah . Pasalnya , pertumbuhan batang bawah biasanya lebih cepat daripada batang atas. Situasi ini dapat melukai batang atas, bahkan dapat memicu kematian. Untuk mengatasinya , pangkas pucuk pada batang bawah.